Macet 12 KM di jalur Puncak, arah Ciawi ekor di Istana Cipanas

Reporter : Yulistyo Pratomo

Menjelang malam antrean panjang kendaraan mencapai 12 kilometer menuju arah Bogor. Informasi yang dihimpun tingginya volume kendaraan terlihat di beberapa pertigaan keluar dari tempat wisata di kawasan tersebut.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sadewo, mengatakan, tingginya volume kendaraan yang keluar dari kawasan wisata menjadi faktor terjadinya antrean panjang ke kawasan Puncak.

Sehingga menjelang malam pihaknya berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistem buka tutup satu arah menuju Bogor, guna memutus rantai antrean kendaraan yang terus memanjang dan tidak bergerak.

"Menjelang malam karena antrean terus bertambah panjang, di mana ekor antrian kendaraan menuju Bogor, sudah sampai di depan Istana Cipanas. Sehingga kita berlakukan satu arah untuk memutus rantai kemacetan," katanya.

Dia menuturkan, libur panjang akhir pekan kali ini, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cipanas, meningkat hingga 30 persen dibandingkan libur hari biasa. Sehingga pihaknya mengerahkan seluruh anggotanya guna mengatur lalulintas dan mencegah terjadinya macet total.

"Volume kendaraan meningkat tajam sejak hari Jumat, sebagian besar didominasi kendaraan roda empat bernomor polisi Jakarta," tandasnya.

Sementara itu, libur panjang akhir pekan kali ini, sejumlah hotel dan tempat wisata di kawasan Cipanas-Puncak, dipadati pengujung.

Tercatat di beberapa tempat wisata lonjakan pengujung mencapai 50 persen dibanding hari biasa

sumber : disini

Read More

Libur Isra Mi'raj, jalur Puncak macet 5 km

Reporter : Ilham Kusmayadi

Libur Isra Mi'raj, kawasan Puncak Bogor terus diserbu ribuan kendaraan, baik dari arah Jakarta (Tol Jagorawi) maupun dari arah Ciawi (Tajur-Kota Bogor).

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur Puncak, mengalami kemacetan dari mulai pintu keluar Tol Ciawi hingga jalan Raya Cipayung-Puncak atau sekitar 5 kilometer.

Pantauan merdeka.com, Kamis (6/6), antrean kendaraan roda empat terlihat mengular dari simpang Gadog, Tanjakan Selarong dan simpang Megamendung. Selain karena banyaknya kendaraan pribadi berplat B yang keluar masuk penginapan dan tempat wisata, juga disebabkan banyaknya angkutan kota (angkot) dan pedagang kaki lima memadati bahu jalan.

Sejumlah tempat wisata seperti Taman Wisata Matahari (TWM) dipadati ratusan bus wisata dan kendaraan pribadi, sehingga kondisi tersebut mempengaruhi laju kendaraan yang datang dari arah Jakarta maupun sebaliknya.

"Untuk mengurainya seperti biasa kita berlakukan sistem one way dengan memprioritaskan kendaraan yang datang dari arah Jakarta ke Puncak pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan atau pengendara untuk hati-hati dan tertib, karena cuaca di Puncak sejak pagi diguyur hujan.

"Dan saat ini cuaca di Puncak masih mendung, dan berpotensi hujan, kondisi tersebut sangat rawan kecelakaan untuk itu hati-hati dan tertiblah dalam berkendara," katanya.

sumber : disini

Read More

Masa Liburan Jalur Puncak Macet

Dengan datangnya masa liburan sekolah, daerah puncak merupakan alternatif tepat untuk berlibur berlibur. banyak pendatang yang berlibur seperti dari jakarta bahkan dari luar pulau jawa. dengan adanya pendatang liburan musiman, sehingga menyebabkan kemacetan dijalur puncak yang amat parah, penampakanya seperti dijelaskan gambar diatas. gambat ini diambil live dari website lewatmana dot com. dengan adanya masa liburan ini, mempunyai dua dampak dimana dampak kebaikan dan ke burukan, dampak kebaikanya adalah bagi para pengusaha yang mempunyai penginapan, tempat makan atau kuliner dan pedagang lainya, namun tidak baik bagi para supir angkot karena mereka sering tidak mendapatkan target yang mereka inginkan karena macetnya jalur tersebut membuat track yang mereka lalui tidak sampai target, bahkan untuk satu kali jalan membutuhkan  6 jam perjalanan bahkan lebih tidak seperti biasanya yang hanya membutuhkan waktu 3 jam.

by admin

Read More