This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

Kamis, 05 September 2013

Masjid At-Ta’awun, Puncak Bogor

ruang utama
ruang utama
Jalur puncak Bogor memang memiliki pemandangan yang begitu menawan. Tak terkecuali jika dinikmati dari bangunan –yang ada di kawasan menjelang Puncak Pass– Masjid At-Ta’awun. Ya, inilah rumah ibadah yang begitu tampak cantik dan penuh pesona di tengah kebun teh di jalur Puncak. Berdiri di atas ketinggian lebih dari 2000 meter diatas permukaan laut, masjid ini selalu ramai disambangi para ‘musafir’ baik dari arah Bandung/Cianjur maupun dari arah Bogor/Jakarta. Masjid dua lantai ini sepertinya tak sekedar untuk ibadah sholat ketika masuk waktu. Masjid ini pula kerap dijadikan meeting point bagi para traveler/wisatawan. Selain dilengkapi dengan fasilitas ibadah yang lengkap, kompleks masjid ini lengkap dengan fasilitas parkir, plus taman yang begitu indah disamping view yang begitu menakjubkan.
Untuk memasuki kawasan masjid sendiri harus menaiki anak tangga yang lumayan tinggi dari lokasi parkiran –yang dilengkapi jejeran warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman. Dan yang tak ketinggalan adalah para penjaja barang-barang cinderamata. Karena lokasinya di atas ketinggian, tentunya masjid ini tak memerlukan alat pendingin, meski di siang hari, hawa sejuk serta semilir angin memberi kesejukan tersendiri. Dan wajar, bila air yang ada disana begitu dingin. Ini tentunya akan memberi kesegaran sendiri ketika Anda berwudlu atau sekedar membasuh muka. Wuiiiihh segernya…
Masjid dua lantai ini beralaskan ubin kayu warna coklat sementara, sekira dua hingga tiga shaff (baris) terhampar karpet warna hijau. Lantai satu dipergunakan untuk jamaah pria, sementara jamaah wanita ditempatkan di lantai dua. Meski tempat wudhunya terpisah, namun sayangnya untuk menuju ke ruangan masjid akhirnya jamaah baik pria maupun wanita bertemu di antara pintu gerbang, meski memang, jamaah wanita pada akhirnya nanti harus menuju anak tangga yang ada di sisi kanan pintu masuk tersebut. Tapi paling tidak, sepertinya pengurus masjid ini sudah mengantisipasinya dengan memberikan arah petunjuk.
Mesjid1Jadi bagi Anda yang tengah melintas kawasan puncak, ketika masuk waktu sholat tak ada salahnya mampir sekaligus istirahat dan menikmati alam ciptaan AllahSubhanahu Wata’ala yang begitu indah dan memesona, ditemani semilir angin yang sejuk.  Masjid yang dibangun 1997 dan kini dikelola oleh Yayasan Dharma Bhakti ini bisa ditempuh sekira 30 menit keluar pintu tol jagorawi menuju Cipanas, dimana posisi tepatnya letak masjid berada sekira 2-3 km sebelum Puncak Pass jika dari arah Jakarta/Bogor. Bahkan dari kejauhan masjid –yang pembangunannya diprakarsai  dan diresmikan pada 25 Maret 1999 oleh R Nuriana, Gubernur Jawa Barat saat  itu– sudah tampak terlihat kemegahannya. Arsitektur kubah masjid ini terlihat menyerupai jamur.
sumber : disini

Telaga Warna Puncak

detikTravel Community -  
Liburan ke Kawasan Puncak memang sudah biasa, tapi lokasi wisata ini juga memiliki objek wisata lainnya yang juga wajib untuk dikunjungi, salah satunya adalah Telaga Warna. Wisatawan bisa melihat panorama alam yang unik dan memiliki misteri. Suasana di sini cukup sejuk dan tenang, jauh dari keramaian sehingga sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga dan kawan-kawan.
Objek wisata yang terletak di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat ini berada di dekat perkebunan Teh PTP VII Gunung Mas. Dilatar belakangi persawahan dan perkampungan penduduk dengan gunung yang menjulang tinggi menambah keindahan panorama alam yang sudah ada.
Di tempat ini wistawan bisa menikmati pemandangan dan mengelilingi danau menggunakan perahu atau rakit. Selain itu, dapat juga melakukan kegiatan rekreasi keluarga sambil bersepeda air.
Konon, di Telaga Warna ini hidup dua ekor ikan purba yang menurut kepercayaan masyarakat sekitar masih hidup. Bila ada orang yang mampu melihat ikan tersebut kemungkinan semua cita-cita yang diinginkan akan tercapai.
Keistimewaan lainnya, di tempat ini dapat dijumpai beberapa jenis flora asli hutan tropika pegunungan. Tumbuhan-tumbuhan yang dimaksud, seperti Puspa dan Kihiur serta beberapa tanaman tingkat rendah, antara lain Paku Tiang, Rame, dan Rotan. 
Wisatawan juga bisa menemui beberapa jenis fauna liar, seperti hewan mamalia, primata, aves, dan reptilia. Adapun mamalia yang masih ada ialah macan tutul dan babi hutan. Kemudian jenis primata yang dilindungi di objek wisata Telaga Warna ialah kera abu-abu, surili , dan lutung.
Maka, tidak heran jika sedang asik bersantai tiba-tiba terdengar suara dari hewan tersebut. Tentunya, keamanan di tempat ini sangat terjaga.
Untuk mencapai wisata Telaga Warna, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau bus umum (jurusan Cianjur) menuju Kawasan Puncak. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dari tepi Jalan Raya Puncak selama 10 menit. Perjalanan ini akan ditemani oleh pemandangan perkebinan the yang berada di kanan dan kiri jalan.
Untuk mencari lokasi gerbang masuk, mata Anda harus sangat jeli karena letaknya cukup tersembunyi, tertutup oleh bangunan warung-warung. Dengan merogoh kocek sebesar Rp2.000,00 per orang, Anda sudah dapat menikmati pesona Telaga Warna. Saat tiba di loket masuk, puluhan tanaman bonsai siap menyambut kedatangan wisatawan. 
Beberapa rintangan outbond dengan kondisi yang cukup baik tersedia di objek wisata air ini, selain itu juga terdapat track alam, shelter, pos jaga, information center, dan menara pengintai setinggi 13,5 meter juga ada.
Menara pengintai ini biasanya digunakan untuk mengamati burung-burung yang ada di sini.  Banyak wisatawan yang mengabadikan keindahan ini memlaui jepretan-jepretan kamera yang dibawanya.
[Desi Puspasari]

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Barat
Jln. RE Martadinata 209, Bandung
Telepon  : (022) 7271385, 7273209, dan 7234654
Website  : http//www.westjava-indonesia.com
Email    : disbudpar@wetjava-indonesia.com

sumber : disini

Yuk Wisata ke Gunung Mas Puncak (+Info Harga)


"Banyak wahana yang akan Anda temui dan keluarga rasakan disini"
 Kategori : fun, Sharing, Travel

Hari Minggu lalu, saya dan keluarga melakukan perjalanan ke daerah yang sudah sangat tersohor terutama bagi yang tinggal di sekitar Jabodetabek. Ya, Puncak, Jawa Barat atau lebih dikenal Puncak. Rata - rata orang menghabiskan waktu disini untuk melepas penat setelah seminggu bekerja dan bersantai di akhir pekan.

Banyak obyek wisata yang tersedia di daerah puncak, dan kali ini saya akan membahas salah satunya yaitu Agro Wisata Gunung Mas Puncak - Bogor milik PTP Nusantara VIII. 

Merupakan lahan luas yang terhampar dedaunan teh yang masih hijau dan asri berada di ketinggian 800 - 1200 meter dpl dengan suhu rata - rata 12-22 derajat celcius membuat obyek wisata ini banyak menyedot pengunjung.

Ada banyak yang akan Anda dan keluarga rasakan disini diantaranya :

1. Kolam pemancingan
2. Wisata jalan di tengah perkebunan teh / Tea Walk
3. Tea corner & Tea cafe
4. Terbang layang
5. Berkuda
7. Kolam pemancingan8. Kolam air panas

dan masih banyak lainnya, dengan tiket masuk (Per 7 Mei 2012) :

1. Tiket masuk per Orang : Rp. 10.000
2. Pelajar / Mahasiswa : Rp. 5.000
3. Mobil : Rp. - 
4. Bis : Rp. -
5. Motor : Rp. -

Jika Anda ingin berkuda, disana ada beberapa pemilik kuda yang dapat menyewakan kudanya untuk Anda naiki. Ada juga beberapa penginapan yang dapat Anda sewa untuk acara menginap dengan harga (Per Agustus 2014) : 

Contact Person : 
Jl. Raya Puncak - Kotak Pos 6 Cisarua - Bogor 16750 Telp. (0251) 8250356 / (0251) 8254803
Wa_gunungmas@yahoo.com agromas.puncak@gmail.com awn.gum@gmail.com www.pn8.co.id

Semoga bermanfaat.

untk jasa transportasi bisa mengubungi

Angkot Bogor 70 GF disini

Sumber : disini

Minggu, 04 Agustus 2013

Vihara Nam Hai Pelabuhan Ratu




sambil brosing dan cari reerensi untuk acara berlibur lebaran eh ternyata nemu juga, tempatnya adalah vihara nam hai, salah satu tempat wisata yang ada di pelabuhan ratu. untuk jelasnya bisa dilihat dibawah ini. sumbernya bisa dilihat dipaling bawah :)

Vihara Nam Hai - Lepas dari Curug Pareang, akhir nya kita lanjut ke Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa lebih terkenal dengan sebutan Vihara Nam Hai, lokasi nya di Desa Cibutun Citaringgul, Desa Kertajaya/Loji, Kec Simpenan, Sukabumi Jawa Barat Indonesia. Merupakan Vihara terlengkap di indonesia. Vihara ini didirikan 8 Agustus 2000 oleh seorang wanita thailand bernama   Anothai Kamonwathin atau yang lebih dikenal  masyarakat dengan sebutan "Mama Airin". 
Asal usul berdiri nya vihara ini berawal dari mimpi mama airin yg mendapat wangsit untuk mendirikan semacam tempat peribadatan dipesisir laut. Melalu petunjuk mimpi inilah dilakukan pencarian di sejumlah wilayah antara lain Gunung Batu Malang, Gunung Kidul Jogja tapi semua nya itu tidak sesuai dengan gambar yg ada dalam mimpi nya. Setelah melalui perjalanan panjang akhir nya mama airin dapat info kalo di daerah sukabumi ada tanah yg mau di jual, mungkin lokasi nya sesuai dengan yg ada dalam mimpi nya.
Akhir nya mama airin mengunjungi tempat itu dan merasa kalo tempat ini cocok dengan gambaran dalam mimpi nya. Dari situ mulai lah proses jual beli tanah dll di laksanakan sampai akhir nya terwujud sebuah Vihara Nam Hai. Proses panjang itu akhir nya berlabuh di Pelabuhan Ratu, Sukabumi Indonesia.
Dilingkungan Vihara ini terdapat banyak fasilitas peribadatan yg antara lain : Dewi Bumi, Dewa Bumi, Julehut, Dewi Kwan Im, Padepokan Eyang Semar, Padepokan Prabu Siliwangi, Budha Four Face, dan yg menarik dari vihara ini ada nya Padepokan khusus untuk Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul). Nah apa hubungan nya antara vihara dan ratu selatan ????? mungkin karna lokasi nya yg di pantai selatan ini maka dibuat persembahan untuk Sang Ratu.
View dari Atas Vihara Nam Hai
Ada Nyi Roro Kidul
Yang menarik dari sana ada nya cerita kalo sebenar nya Nyi Roro Kidul itu adalah Putri dari Raja Thailand yg ke IV. Oleh karena itu di Padepokan Ratu Pantai Selatan ini terdapat foto raja + ratu Thailand sebagai orang tua nya. Tapi dari mana pun asal mu kau tetap ada di pantai selatan dengan berbagai cerita mistis nya yg melekat.
Petilasan Ratu Pantai Selatan

Perjalanan kami ke Vihara Nam Hai ini serangkaian perjalanan setelah dari curug pareang yg lokasi  dikisaran pelabuhan ratu. Untuk mencapai Vihara ini cukup mudah, dari jakarta ambil arah ke cibadak sukabumi, belok kanan menuju pelabuhan ratu ikutin jalan ini sekitar 30 km sampai nanti ada pertigaan besar yg sebelum nya terdapat SPBU. Nanti belok kiri arah ke surade ujung genteng. Sekitar 4 km dari pertigaan itu nanti belok kanan ambil arah Pantai Loji.
Yang membikin takjub dari perjalanan ini adalah kita melihat ada sawah yg persis disebalah laut, jadi langsung berkhayal bego "apakah nanti padi nya rasa nya asin seperti air laut ????" hehehehe.
Trus harus melewati jembatan yg sudah rusak belum diperbaikin, jembatan nya hanya di tutup dengan kayu2. Sempet mikir apakah kayu tsb kuat menahan mobil kami yg penumpangan ukuran jumbo ....... tapi alhamdulillah semua nya aman. Dan juga ada tanah longsor sehingga mobil harus berhati2, karna posisi jalan nya pas untuk 1 mobil, tidak ada space lagi. Sampai2 makjo harus turun untuk mengukur antara jalan dan mobil.
Budha Four Face Yang Melambangkan Keselamatan, Jodoh , Rejeki, Kesehatan
Oh yaa di deket Vihara terdapat juga Hotel Cipunaga dengan rate sekitar 300-350 ribu/malam, jadi yg mau menginap di sekitar vihara tidak perlu repot2 bingung cari penginapan. Tapi di vihara juga disediakan penginapan. lho, yang bisa kita gunakan asal kita reserve dulu dan tarif nya juga lebih murah. 

Pemandangan dari atas vihara sungguh keren, kita bisa memandang luas laut selatan beserta ombak nya yg dahyat. Yaaa bisa bengong2 menikmati karunia Allah yg begitu hebat nya menciptakan alam ini. 

Sawarna, Eksotisme Pantai Selatan Jawa

Sawarna adalah nama dari sebuah desa di kecamatan Bayah, Banten. Saya 'menemukan' tempat ini melalui rekomendasi dari seorang teman serta pencarian di internet. Desa ini terkenal dengan pantai-pantainya yang eksotis khas pantai selatan Jawa yang berombak besar dan berkarang. Dibanding tempat wisata lain di Banten, tempat ini relatif tenang alias sepi. Desa ini sudah dicanangkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah provinsi karena banyaknya daya tarik wisata yang berdekatan.
Melalui Pelabuhan Ratu 
          Kami menghabiskan 6-7 jam perjalanan dari Jakarta untuk mencapai lokasi. Rute yang kami tempuh adalah rute Pelabuhan Ratu, di mana kami harus melalui tol ke arah Sukabumi dulu. Untuk Anda yang berdomisili di luar Jakarta, misalnya Bogor, rute Pelabuhan Ratu adalah rute umum yang biasanya dilalui untuk menuju Banten. Rute lain seperti serang, dapat juga ditempuh.
          Perjalanan menuju Pelabuhan Ratu cukup melelahkan, terlebih dengan kondisi jalan yang berliku-liku dan minim penerangan. Untuk Anda yang ingin bepergian dengan mobil pribadi, harus berhati-hati karena kondisi jalan yang demikian sempit dan minim penerangan ini. Hindari bepergian dengan kendaraan jenis sedan, karena tekstur jalan akan sangat tidak bersahabat dengan shock breaker.
          Sesampainya di Pelabuhan Ratu, kami masih harus melalui sekitar 40 km lagi menuju desa Sawarna, tentu saja dengan kondisi jalan yang tidak mulus bahkan hampir dapat dikatakan rusak. Berjalan dengan kecepatan moderat sangat disarankan karena akan membantu Anda yang mudah mabuk dengan perjalanan darat dapat survive sampai di tujuan.
          Sesampainya di Sawarna, segala kepenatan yang dilalui di perjalanan yang panjang dan memabukkan dari Jakarta tadi seakan hilang begitu saja. Deretan pohon kelapa yang tertanam rapi di pinggir pantai, pemandangan sawah yang hijau, dan sapaan ramah penduduk desa telah menganulirnya dengan sangat cepat.
          Kami memilih sebuah homestay yang berlokasi di jalan utama desa Sawarna sebagai tempat bermalam. Disebut homestay karena terdiri dari deretan rumah-rumah panggung yang dapat menjadi private house untuk masing-masing rombongan atau keluarga yang datang. Yang lebih menarik lagi, rumah-rumah panggung ini terbuat dari kayu dan bambu, dan masing-masing rumah dilengkapi dengan kamar mandi yang berdinding dan berlantaikan bebatuan. Sungguh seksi dan mewah!
          Untuk mencapai pantai, kami hanya perlu berjalan sebentar dari homestay. Mengenai alternatif penginapan di Sawarna, sebetulnya pilihan yang paling banyak tersedia adalah rumah penduduk. Tarif penginapan berkisar antara Rp75.000-Rp100.000, termasuk fasilitas berupa tempat menginap lengkap dengan kasur dan perabot rumah serta makan tiga kali sehari.
Wisata Kuliner: Kombinasi Sempurna Makanan Laut dan Saung
          Sebagai desa yang lokasinya bersentuhan langsung dengan laut, wajar bila seafood menjadi makanan andalan masyarakat desa Sawarna. Tetapi jangan mengharapkan suasana restoran mewah dengan piring-piring cantik dan ruangan ber-AC, karena hampir semua tempat makan di desa ini berbentuk saung. Ya! Anda akan menikmati sensasi makan di balai-balai kecil yang terbuat dari bambu dan menghadap langsung ke sawah atau pantai. Kecuali beberapa tempat makan yang berlokasi di kawasan perumahan, pemandangan Anda akan berganti menjadi anak-anak yang bermain di halaman rumah, ibu-ibu yang menyapu halaman, dan bapak-bapak yang sedang memotong ayam. Kapan terakhir kali Anda menikmati pemandangan sehangat itu?
          Disamping tempat-tempat makan tadi, homestay yang kami sewa juga menyediakan rumah makan yang menyediakan beraneka macam seafood, mulai dari ikan, cumi-cumi, hingga udang. Menunya pun bervariasi dari pagi hingga petang. Hal yang lebih menyenangkan lagi adalah makanan-makanan ini murah-murah dan luar biasa enaknya. Mungkin karena dimasak langsung oleh penduduk desa yang identik dengan resep-resep alamiahnya. A must try!
Pantai Tanjung Layar
          Hari sudah menjelang sore, inilah saatnya berburu sunset! Setelah bertanya kepada penduduk yang memang ramah dan sangat bersemangat menjelaskan potensi-potensi wisata di desa mereka, kami memutuskan untuk mengunjungi Pantai Tanjung Layar. Pantai ini tidak jauh dari tempat kami menginap. Objek-objek wisata di desa Sawarna sebenarnya jaraknya tidak jauh antara satu dengan lainnya, namun para wisatawan mau tidak mau harus berjalan kaki untuk menempuh jarak itu. Alternatif lain adalah menyewa ojek dengan membayar Rp10.000-Rp30.000. Tetapi Anda tidak perlu khawatir. Perjalanan dengan berjalan kaki tidak akan terasa melelahkan, karena Anda akan melihat hamparan sawah di kanan dan kiri yang hijau dan beraroma menyejukkan. Sedangkan di bawah kaki terdapat bebatuan yang hampir seperti memijat kaki-kaki lelah Anda.
          Sesampainya di pantai, kami langsung berhamburan memotret pemandangan luar biasa di depan kami. Dua buah karang sangat besar berdiri kokoh menyerupai gapura di atas pantai yang hanya dipisahkan oleh garis dengan langit. Dan matahari yang malu-malu tenggelam di antara kedua karang tersebut. Langit ketika itu berwarna jingga dan berkilau seperti emas, memantulkan bayangannya di air laut yang beriak dan terkadang berombak. This is heaven! Saya tidak bisa berhenti mengagumi jernihnya air laut sehingga saya dapat dengan jelas melihat batu-batu karang yang menghiasi dasar laut. (Kontributor: Adelia Surya Pratiwi)

Sumber

Jumat, 26 Juli 2013

TEMPAT WISATA CURUG LUHUR

curug-luhurKurang lebih 1 – 2km ke arah Timur dari Curug Nangka terdapat satu buah air terjun yang cukup terkenal di wilayah Kab. Bogor dengan nama Curug Luhur. Lokasi Curug Luhur ini terletak persis disamping jalan raya kawasan Bogor – Gunung Salak Endah, sehingga untuk bertandang kelokasi ini, bisa menggunakan angkutan umum dan mungkin hal ini pulalah yang menyebabkan Curug Luhur cenderung ramai dikunjungi wisatawan.
Perjalanan dari areal parkir menuju lokasi curug sangatlah mudah dan telah dibuatkan dalam bentuk undakan semen yang menurun hingga ke lokasi. Praktis banyak wisatawan dalam berbagai usia mendatangi curug ini, mengingat tidak diperlukan stamina yang cukup besar untuk mencapai lokasi wisata. Berbagai bangunan nampaknya sedang dibangun guna mendukung sarana dan prasarana, suatu hal yang menunjukkan tingkat kepedulian yang cukup tinggi dalam upaya pengembangan curug ini. Namun nampaknya areal perkemahan tidak tersedia disini, mengingat area terbuka dan datar yang ada sepertinya kurang cukup luas.
Mendekati lokasi utama Curug Luhur terdapat sederet limpahan air yang mengalir secara deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan. Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area.
Curug Luhur, seperti halnya Curug Nangka memiliki dua buah air terjun utama, bedanya bila di Curug Nangka letaknya terpisah, sedangkan di Curug Luhur letaknya sejajar. Air yang melimpah di Curug Luhur ini pun cukup deras, meskipun musim kemarau belum berakhir saat penulis mengunjungi lokasi wisata ini. Konon, sebenarnya cuman ada satu air terjun di kawasan ini, namun penduduk setempat membuat cabang baru pada aliran sungai dan membelokkannya sehingga tercipta air terjun baru. Dikarenakan letak air terjun yang baru itu sedikit lebih tinggi, maka air yang mengalirpun tidaklah sederas air terjun utama, namun demikian telah mampu memberikan panorama tambahan yang menarik pada objek wisata ini.
Bila ingin menimati curug namun enggan diterpa sinar matahari, disekitar curug juga terdapat tempat-tempat berteduh . Umumnya tempat-tempat semacam ini didominasi oleh pasangan muda-mudi yang sedang dilanda asmara untuk berbagai cerita dan janji
Terkadang tak jarang pula para pengunjung menceburkan diri ke kolam yang cukup besar yang terletak dibawah curug tersebut untuk sekedar berendam membasahi tubuh atau berenang-renang kecil antar tepian kolam. Dilokasi ini banyak terdapat kolam buatan yang airnya sengaja dibuat melimpah ruah, sehingga bunyi derasnya aliran air yang mengalir dan akhirnya menyatu kesebuah sungai sangatlah dominan mewarnai objek wisata Curug Luhur.

sumber : disini

Outbound Murah di lembur Cinangneng Ciampea Bogor Barat

cinangneng4Mencari wisata alternatif untuk mengisi liburan Anda dan keluarga? Mengapa tidak datang saja ke lembur cinangneng , yang berada di kawasan Kampoeng wisata Cinangeng Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Cihideung udik kec ciampea Kab : Bogor Jawa Barat sebelum kampoeng wisata cinangneng Hester Basoeki Garden Guest House
Di tempat ini, kebiasaan dan adat isitiadat masyarakat desa sampai sekarang masih tetap terpelihara, seperti wayang golek, tarian adat Sunda (gendang pencak ), hidangan khas kampung, serta upacara dan ritual bertani dan berkebun dapat Anda jumpai secara lengkap dari zaman ke zaman.
cinangneng2Kehidupan harmoni yang eksotik inilah yang menjadi daya tarik di Kampung Wisata ini yang membuktikan bahwa Tradisi dan Modernisasi dapat berdampingan dan terpelihara dengan baik.
Selain menawarkan keindahan dan pesona alam, seperti pegunungan, sungai, kebun dan indahnya hamparan petak sawah yang menjalin indah, flora dan faunanya serta kombinasi antara kegiatan alami pedesaan dengan program-program wisata budaya yang menarik, menyehatkan, serta dapat diikuti oleh semua orang, tempat ini pun menyuguhkan berbagai aktifitas yang sangat mendidik bagi keluarga terutama putra-putri Anda. Ini dapat Anda rasakan dan nikmati dengan tawaran yang disuguhkan seperti bagaimana cara menanam, memelihara dan mendapatkan hasil dari berbagai tumbuh-tumbuhan.
Untuk menuju lokasi kampung wisata di desa Pancawati sangatlah mudah. Dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 2 jam melalui tol Jagorawi. Keluar tol bogor ambil jurusan ke ciampea kampus IPB Dermaga.
Dari kampus IPB DERMAGA 2 km arah pintu masuk kami sebelum kampoeng wisata cinangneng dengan papan nama lembur cinangneng.
Tempat Menginap
Di sini Anda dan keluarga bisa menginap di guest house yang ada di lokasi. Guest House ini sudah dilengkapi dengan AC, kamar mandi, shower dengan air panas dan air dingin dan televisi.
TEMPAT OUTBOUND / CAMPING
tersedia tempat untuk Camping ground, Reatret, Family gathering, Study tour, Outbound perusahaan dengan fasilitas dan tenaga prefisional dengan harga yang sangat terjangkau.
PERMAINAN OUTBOUND
hydrotower,aliranbola,take the ball,water line,flaying karpet,bleandith leader,pipe trully,flaying ball dan masih banyak lagi permainan outbound.
Tempat Bersantap
Anda bisa bersantap di Saung bambu / restoran yang terdapat di lokasi ini.
Berkeliling
Anda dan keluarga melalui program tour Poelang Kampoeng akan diajak berkeliling desa dengan cara berjalan kaki.
Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan Begitu banyak hal yang dapat Anda dan keluarga lihat atau lakukan di Kampung Wisata Pancawati ini, seperti:
* Belajar bermain angklung & menyanyi lagu sunda
* Belajar Menanam/ menggarap/ Memanen Padi
* Memandikan Kerbau
* Bermain ala Permainan anak desa
* Berkreasi dengan huruf dan warna diatas caping (topi petani)
* Membungkus nasi timbel, jajanan kampung
* Membuat wayang dari daun singkong,
* Belajar tari jaipong dan belajar main gamelan,
* Membuat kue bugis atau kue putu /kembang mayang
* Ronda Kampoeng, acara ini merupakan bagian dari paket yang ditawarkan oleh Kampoeng Wisata, yaitu Anda akan berkeliling desa pada malam hari sambil membawa kentongan dan sekaligus disuguhi dengan paket-paket menarik lainnya
Buah TanganAnda dapat membeli souvenir atau cinderamata khas di Gift Shop / hasil pertanian setempat (seperti salak, ubi, beras, dll)yang terdapat di dalam lokasi.

sumber : bobaronline

INFORMASI TRANSPORTASI KE GRIYA SALAK ENDAH 2

Angutan Kota (Angkot) Tumaritis
Griya Salak Endah 2 berada di wilayah Bogor Barat, untuk mencapai ke perumahan Griya Salak Endah 2 ini bisa di lalui oleh kendaraan umum ataupun pribadi. Adapun route yang kami tahu adalah sebagai berikut:
Untuk kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Dari arah Jakarta Timur langsung melalui jalur jalan raya Jakarta-Bogor. Dari perempatan Jalan Baru belok kanan melalui jalan baru, dari jalan baru masuk ke jalan Yasmin, dari jalan yasmin lurus ke arah bubulak (terminal bubulak), dari arah terminal bubulak ambil jalur ke Ciampea/Leuwiliang, sesudah lewat kampus IPB Dramaga ada 3 pertigaan, pertigaan Cihideung Proyek, pertigaan Babengket, pertigaan Jembatan Cinangneng. Dari pertigaan jembatan Cinangneng belok ke kiri (arah Gunung Salak). Dari pertigaan jembatan Cinangneng sekitar 2 KM ada belokan ke kanan (Gerbang Griya Salak Endah 2) bisa di tanyakan ke penduduk sekitar.
Untuk pengguna jasa angukutan umum Bis, anda bisa turun di terminal Bis Baranang Siang Bogor. dari situ anda naik kendaraan (angkutan Kota) jurusan Terminal Bis – Bubulak dengan trayek nomor 03, tapi anda harus tanyakan dulu Laladon apa bubulak. Kalau bubulak sebaiknya anda jangan naik karena tujuannya ke terminal laladon (Angkot 03 trayek resmi Terminal Bis – Bubulak, tapi trayek ini juga resmi ke Laladon, hanya tidak tercantum Terminal Bis – Laladon). Dari laladon anda naik mobil dengan tulisan TUMARITIS, turun di Gerbang Griya Salak Endah 2 (Tanyakan ke supirnya turun di Perumahan Griya Salak Endah 2)
Untuk pengguna jasa transportasi Kerata Api (KRL) dari stasiun kerata api anda jalan kaki sekitar 200 meter menuju PLN atau Sinar Matahari Dep Store. Dari situ anda naik yang ke arah Laladon (Trayek sama yaitu nomor 03). Dari laladon anda naik mobil dengan tulisan TUMARITIS, turun di Gerbang Griya Salak Endah 2 (Tanyakan ke supirnya turun di Perumahan Griya Salak Endah 2)
Informasi Tarif angkutan (sementara sebelum kenaikan):
  • Terminal Bis Baranang Siang – Laladon  Rp. 3.000,-
  • Stasiun Kereta Api – Laladon Rp. 2.000,-
  • Tumaritis sampai ke gerbang GSE2 Rp. 4.000,- s.d 5.000,- (Tarif resmi Rp. 4.000,- tapi kadang supir meminta lagi jadi Rp. 5.000,-)
Untuk sementara informasi ini yang kami berikan, jika belum lengkap silahkan tambahkan di komentar.

Minim Rambu, Korban Berjatuhan

angkot_leuwiliangMinimnya rambu peringatan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalur Ciampea-Leuwiliang, kemarin. Kali ini, sebuah angkot jurusan Bogor-Leuwiliang nomor polisi F 1929 FQ bertabrakan dengan truk pengangkut batu bata F 8493 AJ di Jalan Raya Cibatok, RT 01/03, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea.
Akibatnya, sopir dan penumpang kedua kendaraan mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 11:30 angkot yang dikendarai Budi (25) melaju dari arah Leuwiliang menuju Bogor.
Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk yang dikemudikan Salam (35) sedang berusaha mendahului kendaraan di depannya sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Melihat peristiwa itu, warga sekitar berdatangan untuk mengevakuasi para korban terutama sopir angkot yang terjepit mobil dan melaporkannya kepada aparat setempat.
“Tikungan Cibatok sering memakan korban, karena tak ada rambu dan kondisi jalan bergelombang,” ujar saksi mata Ace (32) kepada Radar Bogor.
Mendapat informasi, polisi mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi. Anggota Lantas Polsek Cibungbulang, Brigadir Widanariksa menduga, rem blong sehingga sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraan. “Korban yang mengalami luka yakni Salam, Budi dan seorang penumpang angkot Isah (60) karena terbentur,” ujarnya.
Peristiwa ini, sempat membuat arus lalu lintas tersendat karena kedua kendaraan korban melintang di jalan. “Sebelum berangkat, pengemudi harus memeriksa kondisi kendaraan terutama rem dan ban,” kata Widanariksa
sumber: radar-bogor.co.id

Bom Panci Bukan Berbahan Dinamit


TASIK - Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Suhardi Alius M mengatakan bahan bom panci yang meledak di Mapolsek Rajapolah bukan berbahan dinamit yang kini dicari Polda Jabar.
"Itu bukan berbahan dinamit. Bahannya sama seperti bom yang terjadi di Cirebon kala itu," ujarnya,” saat menghubungi Radar Tasikmalaya (grup JPNN) kemarin (21/7).

Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap siapa pelaku dan motif peledakan. "Tim khusus sedang melakukan pengembangan. Nanti hasilnya akan kita buka ke publik," janj jenderal bintang dua yang sebelumnya menjabat kadiv Humas Mabes Polri ini.

Suhardi menambahkan saat ini tim khusus tersebut sedang melakukan identifikasi lebih lanjut mengenai kejadian pelemparan bom pada waktu sahur itu. “Sekarang sedang diidentifiikasi lebih lanjut oleh Tim Jibom. Pengejaran dilakukan, razia juga dilakukan di sana (wilayah Jabar)," ujarnya.

Menurutnya, bom rakitan di Mapolsek Rajapolah dimasukkan ke dalam sebuah panci yang di dalamnya ada potasium, kabel dan dikemas agar menimbulkan ledakan. "Ketika dilihat ada kabelnya, maka petugas langsung melakukan sterilisasi lokasi," ungkapnya.

Ia mengatakan bom yang dibungkus plastik hitam tersebut dilempar ke arah sisi kanan Mapolsek Rajapolah, tepatnya di bawah jendela ruang kapolsek. "Setelah itu, anggota di sana mendengar letupan dan asap keluar. Bom langsung disiram dan sudah dijinakkan. Daya ledaknya tidak terlalu besar," tuturnya.

Kapolda menambahkan, bom panci yang dilempar di Mapolsek Rajapolah itu suaranya saja yang besar, tetapi daya ledaknya tidak terlalu besar.

"Kenapa kembali di Tasikmalaya, dugaan kita karena situasi Tasikmalaya dianggap strategis  oleh pelaku pelemparan, namun saya berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan masalah ini pada kami," tandasnya.

Polisi Minta SPBU Pasang CCTV


Ket Photo:

MAJALENGKA – Kepolisian Majalengka mengimbau semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV). Langkah ini untuk mengetahui segala aktivitas, jika terjadi tindak kejahatan. Dia juga meminta petugas SPBU untuk ekstra hati-hati dan memperketat pengamanan.
Imbauan ini disampaikan Kasat Sabhara Polres Majalengka, AKP Bambang Sudarmoto SH pasca aksi perampokan di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.454.02, Jl Raya Kadipaten-Majalengka, Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Kamis (18/7) lalu.

Selain SPBU, Bambang juga meminta masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dan rumahnya, karena jelang Lebaran aksi kejahatan rentan terjadi. “Tidak dipungkiri, menjelang Lebaran ini aksi pencurian biasanya sering terjadi. Oleh karena itu, seluruh masyarakat diharapkan bisa menjaga barang-barang terutama di dalam rumah," imbaunya.

Untuk menghindari pencurian sebelum menunaikan ibadah salat tarawih, masyarakat jangan lupa mengunci jendela maupun pintu. Pasalnya, dari berbagai berita yang muncul, penghuni terkadang lupa mengunci pintu sehingga dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatannya.

Selain waspada atas tindak kejahatan, masyarakat juga harus teliti terhadap peralatan rumah tangga seperti kompor gas. "Selain mengunci seluruh kunci gerendel jendela maupun pintu, juga cek kompor gas apakah masih dalam keadaan menyala setelah aktivitas memasak saat buka puasa. Jangan sampai karena keteledoran, akan membuat celaka diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.

sumber : Radar Bogor

Jumat, 19 Juli 2013

Galeri Poto

Selasa, 02 Juli 2013

250 Dinamit Dicuri, Polisi Dan TNI Jaga Seluruh Penjuru Bogor

Khawatir disalahgunakan oleh teroris terkait hilangnya 250 dinamit di Cigudeg, Kabupaten Bogor, aparat Polres Bogor Kota memperketat pintu keluar dan masuk Istana Bogor, Kamis (27/6).

pengamanan bogor
“Meski kejadiannya di Cigudeg, namun kita mengantisipasi penyalahgunaannya, khususnya di sejumlah obyek vital yang ada di Kota Bogor, dalam hal ini Istana Bogor,” kata Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Ia menjelaskan, namun demikian pengamanan di sekitar Istana Bogor tidak seperti mengerahkan pasukan saat menghadapi para pendemo.
“Ini hanya upaya preventif, kita hanya menempatkan 4 personel di pintu masuk dan keluar Istana Bogor. Selain itu kita juga berkoordinasi dengan aparat Denpom III Siliwangi TNI AD yang biasa berjaga di pos pintu masuk/keluar,” katanya.
Selain itu pihaknya juga melakukan upaya sweeping atau operasi di sejumlah perbatasan Kota Bogor. “Tadi pagi kita sudah melakukan penyekatan dengan razia kendaraan di perbatasan Kota Bogor,” katanya.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pintu masuk dan keluar, tepatnya di Jalan Ir H Juanda, samping Gereja Zebaoth, petugas kepolisian berjaga menggunakan mobil patroli dan sebgian petugas Denpom III Siliwangi terlihat sigap di pos pengamanan.
Namun demikian di pintu utama masuk Istana Bogor, tepatnya di depan Jalan Jenderal Sudirman (Mako Denpom III Siliwangi) tak ada satupun petugas, baik kepolisian maupun petugas Denpom.
Sumber: Merdeka

Pameran Foto Bogor Tempoe Doeloe Ajak Pengunjung Bernostalgia

“Oh, Kota Bogor seperti ini ya dulunya, bagus sepertinya sejuk,” ungkap  Opang  (37) pengunjung asal Ciamis yang sedang berkunjung ke salah satu keluarganya di Kota Bogor.  Dia diajak kerabatnya berjalan-jalan  ke  salah satu pusat perbelanjaan dan kebetulan saat itu sedang menggelar pameran foto perjalanan sejarah Kota Bogor.

pameran bogor tempo doeloe
“Wah saya baru tahu, kalau Kota Bogor dulunya seperti ini. Di tahun ini saya belum lahir, nih, ”ungkap Yadi salah satu pengunjung yang mengaku dari Paledang sambil menunjuk tahun yang tertera di salah satu foto yang dipamerankan.
Foto foto Bogor tempoe doeloe yang  dipamerkan di lantai 3 Bogor Trade Mall (BTM) memang menarik perhatian pengunjung.  Para pengunjung diajak untuk bernostalgia mengingat masa lalu Kota Bogor.
“Saya jadi teringat semasa kecil sering diajak jalan – jalan oleh orang tua saya melintasi jalan ini, “ kata Kurnaen (50) salah satu pengunjung menunjuk foto tempoe doeloe Jembatan Merah.
Pameran yang digelar Kantor Arsip Daerah Kota Bogor memamerkan  100 buah foto mulai dari foto-foto walikota yang berkuasa pada masa Pemerintahan Belanda hingga saat ini, sejumlah ruas jalan protokol, stasiun hingga kendaraan delman yang menjadi alat transportasi pada masa itu.
“Kami sengaja menggelar pameran Foto jaman baheula (tempo doeloe-red) agar masyarakat dan para pengunjung yang sedang bertandang ke pusat perbelanjaan mengetahui keadaan Bogor pada jaman dulu, “ kata  Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. H. Sudarma, MM.
Sudarma berharap dengan lebih mengenal sejarah Kotanya, kecintaan terhadap kotanya semakin meningkat,”ujarnya.
Menurut dia, pameran itu akan berlangsung selama 3 hari mulai hari ini, Selasa (25/6) hingga Kamis (27/6). Dipilihnya, BTM sebagai tempat penyelengaraan, lanjut Darma, karena pusat perbelanjaan ini banyak dikunjungi oleh para pembeli baik yang datang dari dalam  maupun luar kota.
Pameran yang dibuka Walikota Bogor yang diwakili Asisten Administrasi Umum Arief Mustofa  Budianto ini, dikemas dengan suguhan Rampak Gendang, Tari Jaipong Kreasi Bajidor Kahot, dan Dongeng oleh Aprilianie Elnuzi siswi SD Kebon Pedes 1, Juara Dongeng Tingkat SD se-Kota Bogor.
Sumber: Pemkot Bogor

Mulai 1 Juli Tarif KRL Jakarta-Bogor Rp 5.000

Mulai Senin, 1 Juli 2013 , tarif progresif akan berlaku di seluruh tiket elektronik untuk commuter line. Nantinya, masyarakat akan merasakan tarif yang lebih murah dibandingkan tarif sebelumnya.

e ticket KRL
“Selama ini rute Jakarta-Bogor mencapai Rp 9.000, nanti dengan tarif progresif hanya sebesar Rp 5.000 per perjalanan,” kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, dalam pertemuan pers di Aula Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2013.
Ia menjelaskan, tarif dengan subsidi atau public service obligation (PSO) ini akan diterapkan merata. Yang semula pengguna commuter line membayar Rp 3.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 1.000 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya, nantinya menjadi hanya Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 500 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya.
Kata Tri, perjalanan pun akan dirasakan lebih murah. Jakarta-Bogor yang semula Rp 9.000 menjadi hanya Rp 5.000. Kemudian perjalanan Bogor-Maja pun hanya Rp 7.000, padahal sebelumnya mencapai Rp 18.000 satu kali perjalanan. “Nantinya perjalanan paling murah Rp 2.000 dan paling mahal sampai Rp 7.000. Tidak lebih dari itu,” katanya.
Dengan tarif progresif, kata Tri, akan ada dua macam tiket elektronik yang diterapkan: kartu single trip dan kartu berlangganan (multi trip). Dua bulan terakhir ini, kartu single trip sudah mulai diterapkan di setiap stasiun. Tiket jenis ini digunakan hanya untuk satu kali perjalanan.
Sedangkan kartu multi trip mulai dijual awal pekan ini. Ia mengklaim kartu multi trip sangat bermanfaat untuk pengguna commuter line. Menurutnya, penumpang tidak perlu lagi menggunakan uang tunai saat ingin naik kereta, tidak perlu menerima keluhan uang kembalian yang jelek atau kurang dari jumlahnya, atau tidak perlu salah tujuan naik kereta. “Akan lebih banyak kemudahan untuk pengguna kereta dengan menggunakan kartu multi trip,” Tri menjelaskan.
Direktur Komersial dan Humas KCJ, Makmur Syaheran, berharap penerapan tarif progresif dengan menggunakan tiket elektronik bisa berjalan dengan baik pada Senin pekan depan. Ia meminta agar penumpang menyediakan waktu yang cukup agar tidak tergesa-gesa. “Supaya menghindari penumpukan di loket, kami harap penumpang menggunakan kartu multi trip. Jadi prosesnya bisa lebih simpel,” kata Makmur.
Kemudian katanya, supaya tidak terjadi penumpukan di loket ketika penerapan kartu elektronik, seluruh loket di setiap stasiun akan dibuka semuanya. “Supaya tidak ada antrean panjang,” ujarnya.
Sumber:  Tempo

Pemberlakuan E-Tiketing Dan Progresif, Penumpang Kecewa

Hari pertama pemberlakuan e-tiketing dan tarif progresif, ribuan penumpang kereta api terpaksa mengantri untuk membeli tiket di Stasiun Bogor, pada Senin (01/7/13). Bahkan akibat banyaknya antrian, desak-desakan dan menyerobot antrian tidak terhindarkan, akibatnya kericuhan antar penumpang tidak terhindarkan.

penumpukan penumpang
Pantauan di Stasiun Bogor, dari 15 loket yang tersedia, piihak PT KAI hanya membuka loket sebanyak 10 loket. Akibatnya ribuan penumpang mengantri hingga  kejalan raya Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Selain itu, desak-desakan dan saling dorong tidak terhindarkan untuk berebut membeli tiket. “Saya hampir setengah jam menunggu untuk mendapatkan tiket,” kata Dian (30) salah satu penumpang.
Dian mengaku kecewa atas antrian tersebut, karena menyebabkan keterlambatan masuk kerja. Kata dia, antrian disebabkan layanan diloket yang lama, menggunakan sistem elektronik tiket, “Hampir 10 menit setiap orang untuk mendapatkan tiket, karena petugas harus menanyakan tujuan setiap penumpang dan barulah tiket keluar dari box tiket,” kata Dian.
Sedangkan Ahmad mengaku senang dengan pemberlakuan tarif progresif, karena ongkos kereta menjadi murah. “Tadinya saya ke Kota 9 ribu, sekarang cuma 5 ribu,” kata Ahmad.
Namun, Ahmad mengaku kecewa dengan pemberlakuan e-tiketing, karena selain harus antri berdesak-desakan, dirinya terlambat masuk kerja. “Saya harus antri satu jam,” kata Ahmad.
PT KAI hari ini selain memberlakukan e-tiketing, memberlakukan juga tarif progresif. Dimana lima stasiun pertama penumpang hanya membayar dua ribu rupiah, kemudian selanjutnya setiap stasiun membayar lima ribu rupiah.
Sumber: BogorPlus

Senin, 01 Juli 2013

TAMAN WISATA MATAHARI


Taman Kawasan Puncak Bogor sudah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan khususnya warga Jakarta, 

Tangerang dan Bekasi. Beberapa obyek wisata menarik tersedia di sana dan memiliki kelebihan masing-masing, salah satunya adalah Taman Wisata Matahari.

Taman Wisata Matahari yang luasnya hingga 30 hektar ini berada di Jalan Raya Puncak Bogor, dengan panorama dan suasana pegunungan yang alami dan menyegarkan.Berbagai fasilitas wisata tersedia lengkap, seperti; villa, kolam renang, wisata air, wisata sungai, paddle boat, mini boat, bumper boat, mobil dan motor safari, ATV off road, arena bermain anak, komidi putar, dan masih banyak lagi.

Dengan fasilitas yang lengkap tersebut pihak pengelola benar-benar ingin memanjakan pengunjungnya, berbagai wahana wisata bisa dipilih sesuai keinginan. Bagi Anda yang ingin mengikuti outbond, tersedia program/paket outbond yang terdiri dari beberapa permainan, seperti flying fox, tim/character building, adventure, bahkan untuk anak-anak tersedia program outbond for kids.

Nah, lengkap bukan? Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak ke Taman Wisata Matahari.
Ajak keluarga tercinta, sahabat, atau rekan kantor Anda berwisata ke Taman Wisata Matahari.
Dapatkan 
“Sensasi Liburan yang Memukau”

Sumber: disini